People Innovation Excellence

Dari Drama Menjadi Dialog: “Seni Komunikasi Orang Tua dan Mahasiswa”

Pada masa perkuliahan, mahasiswa sedang berada pada tahap remaja akhir menuju dewasa awal. Masa transisi ini tentunya merupakan periode yang penuh dengan dinamika. Mahasiswa sedang mencari tujuan hidupnya, tujuan karir, dan membangun kemandirian. Tidak heran apabila pada masa transisi ini, mahasiswa dapat merasakan mood yang berubah-ubah dan berdampak pada komunikasi dengan orang tua. Masa transisi ini sebenarnya menjadi moment yang dibutuhkan mahasiswa untuk berdialog dengan orang tua. Tidak jarang, komunikasi yang awalnya dirasa sebagai perhatian berubah menjadi “drama” yang penuh emosi dan salah paham. Padahal, yang dibutuhkan dalam hubungan orang tua–mahasiswa bukan drama, melainkan dialog.

Apa penyebab sering terjadi drama?

  1. Kebutuhan kemandirian dan kontrol orang tua. Mahasiswa ingin diakui sebagai individu dewasa yang sudah mandiri dan mengambil keputusan, namun orang tua masih melihat mereka sebagai anak yang perlu selalu diarahkan dan diawasi.
  2. Perbedaan cara berpikir. Mahasiswa sedang mengeksplorasi diri mereka, berpikir kritis, dan idealis. Sementara orang tua sering berpikir praktis, realistis, dan lebih berhati-hati.
  3. Bahasa komunikasi yang tidak sefrekuensi. Orang tua cenderung memberi nasihat panjang dan terkadang menggunakan pengalaman dulu, sedangkan mahasiswa lebih suka komunikasi singkat, to the point, dua arah, dan relevan dengan keadaan saat ini.

 

3 Strategi yang dapat dilakukan oleh Orang tua :

  1. Menerapkan Mendengarkan Aktif

Ada baiknya orang tua memberi ruang untuk mendengarkan terlebih dahulu dan tidak langsung memberikan solusi. Akui perasaan mereka misalnya dengan berkata: “Mama paham kamu saat ini sedang bingung ya fokus karirmu setelah lulus.” Orang tua juga dapat menunjukkan bahasa tubuh mendengarkan seperti menggangguk.

2. Membuat proses menjadi diskusi

Buatlah suasana dialog dalam diskusi, sehingga nasihat yang diberikan tidak satu arah. Contohnya, alih-alih berkata “Kamu harus magang disini, biar gampang kerjanya”, orang tua bisa mengubah menjadi “Menurut kamu, apakah magang di perusahaan X bisa mendukung impian karirmu?”

  1. Hargai Perbedaan Generasi

Berbeda generasi, berbeda pula pola berpikir dan norma yang berlaku. Membawa diskusi yang relevan dengan perkembangan jaman, akan membuat mahasiswa merasa bimbingan yang diberikan relevan dengan keadaan saat ini.

 Komunikasi yang baik antara mahasiswa dan orang tua tentunya tidak selalu mulus, namun bisa untuk dilatih. Saat kedua belah pihak bekerja sama untuk menggeser pola dari “drama” yang penuh emosi menjadi “dialog” yang terbuka, hangat, dan saling menghargai, komunikasi yang terjalin akan semakin hangat. Pada akhirnya, mahasiswa tidak sekedar membutuhkan nasihat, tapi ia membutuhkan “rumah” yang mendengarnya, memahami, dan memberikan kepercayaan pada diri mereka untuk mempersiapkan diri menjadi manusia dewasa.

 

Penulis:

Rosa Virginia Kartikarini, M.Psi., Psikolog


Published at : Updated

Periksa Browser Anda

Check Your Browser

Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

We're Moving Forward.

This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

  1. Google Chrome
  2. Mozilla Firefox
  3. Opera
  4. Internet Explorer 9
Close