Helping Your College Student Stay Productive: What Parents Can Do
Memasuki dunia perkuliahan merupakan langkah besar dalam kehidupan anak yang diiringi dengan tantangan baru yaitu, tanggung jawab akademik, manajemen waktu, tekanan sosial, hingga pencarian jati diri. Dalam fase ini, orang tua tetap memegang peran penting — bukan sebagai pengendali, tetapi sebagai support system yang bijak. Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan orang tua sebagai salah satu support system anak :
- Bangun Komunikasi Terbuka, Bukan Menginterogasi
Produktivitas mahasiswa seringkali berkaitan erat dengan kesejahteraan mental dan emosional. Komunikasi yang terbuka dan suportif membantu mahasiswa merasa aman untuk bercerita tanpa takut dihakimi. Orang tua dapat mulai dengan pertanyaan reflektif seperti, “Apa yang membuat minggu ini berjalan lebih ringan atau lebih berat untukmu?”
- Dukung Rutinitas, Bukan Aturan
Daripada mengatur jadwal anak dari jauh, bantu mereka membangun rutinitas sehat. Diskusi ringan mengenai pentingnya waktu tidur cukup, sarapan, atau istirahat sejenak dari layar, bisa membentuk kebiasaan produktif jangka panjang. Orang tua dapat memulai pertanyaan seperti, “Kira-kira strategi apa yang membantu kamu tetap fokus minggu ini?”
- Hargai Usaha, dukung proses. Bukan Hanya Hasil
Mahasiswa sering merasa tertekan dengan standar nilai tertentu. Orang tua bisa mengubah pendekatan dengan memberi apresiasi atas usaha dan perkembangan, bukan hanya IPK semata. Ini membantu anak mengembangkan motivasi dari diri sendiri (intrinsic motivation). Produktivitas yang berkelanjutan dibangun dari motivasi yang tumbuh dari dalam diri, bukan sekadar dorongan luar.
- Dorong Refleksi dan Perencanaan Jangka Pendek
Ajak anak sesekali merenungkan minggu atau bulan yang telah berlalu. Bagaimana mereka mengatur waktu? Apa yang ingin diperbaiki? Tanpa memberi solusi instan, orang tua bisa menjadi fasilitator refleksi.
- Berikan Ruang Istirahat
Produktivitas bukan berarti bekerja terus-menerus. Orang tua perlu menjadi contoh atau pengingat bahwa istirahat dan kegiatan menyenangkan juga penting. Sesekali ajak anak ngobrol santai tanpa membahas kuliah — bahkan melalui pesan singkat.
- Kenali dan Hormati Gaya Belajar Anak
Tidak semua anak produktif dengan cara yang sama. Beberapa lebih fokus di malam hari, sebagian lainnya butuh suasana tenang. Orang tua dapat membantu dengan tidak menyamaratakan cara belajar anak dengan pengalaman orang tua.
Mendampingi anak agar tetap produktif selama kuliah bukan tentang mengontrol hidup mereka, tetapi menjadi pendukung yang peduli, reflektif, dan fleksibel. Dengan menciptakan hubungan yang terbuka dan saling percaya, orang tua dapat menjadi bagian penting dari proses tumbuh kembang anak sebagai pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.
Daftar Pustaka
- Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). The “what” and “why” of goal pursuits: Human needs and the self-determination of behavior. Psychological Inquiry, 11(4), 227-268. https://doi.org/10.1207/S15327965PLI1104_01
- Gallup. (2014). Great Jobs, Great Lives: The 2014 Gallup-Purdue Index Report. Retrieved from https://www.gallup.com
- Gonyea, R. M., & Kuh, G. D. (2009). Experiences That Matter: Enhancing Student Learning and Success. AAC&U.
- Pomerantz, E. M., & Grolnick, W. S. (2017). The Role of Parenting in Children’s Motivation and Competence: What Underlies Facilitative Parenting? In A. J. Elliot, C. S. Dweck, & D. S. Yeager (Eds.), Handbook of Competence and Motivation (2nd ed., pp. 566-582). Guilford Press.
- National Survey of Student Engagement (NSSE). (2023). Engaged Learning: Fostering Student Success. Retrieved from https://nsse.indiana.edu
SOCIAL MEDIA
Let’s relentlessly connected and get caught up each other.
Looking for tweets ...