7 Cara Efektif Menghabiskan Waktu Berkualitas dengan Mahasiswa di Tengah Kesibukan
Menghabiskan waktu berkualitas dengan anak yang sudah berstatus mahasiswa sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua. Kesibukan mahasiswa dengan jadwal perkuliahan, organisasi, dan tugas akademik, ditambah dengan kesibukan para orangtua di dunia kerja, sering kali menyulitkan kesempatan untuk benar-benar terhubung secara bermakna. Namun, meski keduanya sama-sama sibuk, waktu berkualitas tetap bisa tercipta dengan perencanaan dan niat yang baik.
- Jadwalkan Waktu Khusus
Buatlah jadwal khusus setiap minggu atau bulan untuk meluangkan waktu bersama. Tidak perlu lama, yang penting konsisten dan fokus. Misalnya, sarapan bersama di akhir pekan, jalan pagi, atau sekadar menelepon untuk bertukar cerita. Penjadwalan ini menunjukkan bahwa Anda menghargai hubungan dan ingin tetap terhubung di tengah kesibukan.
- Manfaatkan Teknologi untuk Tetap Terhubung
Di era digital seperti sekarang, jarak tidak lagi menjadi halangan. Manfaatkan video call, chat, atau pesan singkat untuk tetap menjaga komunikasi. Meskipun tidak bisa bertemu langsung, rasa kedekatan tetap bisa terjalin dengan komunikasi yang rutin.
- Ikut Tertarik pada Dunia Mereka
Mahasiswa sering kali sibuk dengan kegiatan akademik dan non-akademik. Menunjukkan ketertarikan pada hal-hal yang mereka lakukan, seperti proyek kuliah, kegiatan organisasi, atau minat khusus mereka, akan membuat mereka merasa dihargai dan diperhatikan.
- Hadir di Momen Penting
Sebisa mungkin, usahakan hadir di momen-momen penting anak, seperti wisuda, presentasi besar, atau pertandingan olahraga yang mereka ikuti. Kehadiran Anda akan sangat berarti dan menjadi kenangan manis bagi mereka.
- Jangan Hanya Menanyakan Tentang Akademik
Terkadang, orangtua hanya fokus pada nilai akademik atau tugas kuliah. Cobalah untuk lebih banyak menanyakan tentang perasaan mereka, teman-temannya, atau pengalaman menarik yang mereka alami di kampus. Ini menunjukkan bahwa Anda peduli pada keseluruhan hidup mereka, bukan sekadar pencapaian akademik.
- Ciptakan Rutinitas Kecil yang Bermakna
Tidak perlu kegiatan besar untuk menciptakan waktu berkualitas. Menikmati secangkir kopi bersama di pagi hari, menonton film favorit saat liburan, atau sekadar memasak bersama di akhir pekan bisa menjadi momen bermakna.
- Libatkan dalam Aktivitas Kecil Sehari-hari
Kegiatan sederhana seperti belanja kebutuhan sehari-hari, memasak, atau berolahraga bersama bisa menjadi kesempatan berharga untuk mengobrol dan berbagi cerita. Ini adalah cara sederhana tetapi efektif untuk membangun ikatan yang lebih kuat.
Waktu berkualitas tidak melulu tentang durasi, tetapi tentang perhatian dan keterhubungan yang mendalam. Meskipun kesibukan tidak bisa dihindari, upaya kecil dan konsisten dari orangtua untuk tetap terhubung akan mempererat hubungan dengan mahasiswa. Ingat, kehadiran dan perhatian Anda akan selalu bermakna di hati mereka.
By: -Claudia-
Referensi:
- Taylor, R., & Parker, S. (2023). Parenting Young Adults: Building Strong Relationships. New York: Family Insight Publishing.
- Johnson, M. (2022). Digital Bonding: Keeping Families Close in the Digital Age. San Francisco: NextGen Media.
- Hart, L. (2021). The Art of Meaningful Conversations with Your Grown-up Kids. Chicago: Evergreen Press.
Published at :
SOCIAL MEDIA
Let’s relentlessly connected and get caught up each other.
Looking for tweets ...