People Innovation Excellence

Mencegah dan Mengenali Bullying sebagai Orangtua

Kata bullying atau perpeloncoan mungkin sudah tidak asing bagi setiap orang yang mendengarnya. Bullying sendiri merupakan perilaku yang disengaja bahkan melibatkan penindasan dan perlakuan tidak nyaman yang dapat dilakukan secara fisik, verbal, baik secara langsung maupun daring. Bullying dapat terjadi dimana saja dan seringkali terjadi di lingkungan sekolah tanpa disadari. Bully secara fisik seringkali terjadi pada anak laki-laki sedangkan pada anak Perempuan, tindakan bully seringkali ditunjukan dalam bentuk pengabaian secara sosial. Media teknologi yang sangat berkembang secara tidak langsung juga menjadi media baru untuk tindakan bully, seperti media sosial maupun media online lainnya.

Mencegah dan menghentikan bully memerlukan kerjasama dan komitmen dari lingkungan sekitar untuk mewujudkan lingkungan yang aman. Sebagai anak, tidak mudah untuk menyampaikan hal buruk yang mungkin dirasakan maupun yang terjadi pada dirinya. Sebagian besar korban bahkan menolak untuk mengakui atau menerima bahwa dirinya menjadi korban bully sehingga memilih untuk merahasiakan hal yang terjadi pada dirinya. Hal ini bisa terjadi karena rasa malu yang ditimbulkan akibat tindakan bully yang diterima atau ancaman dari pelaku.

Sebagai orang tua terdapat beberapa hal yang mungkin bisa diperhatikan untuk melihat tanda apakah bullying terjadi pada anak. Kira juga harus memahami bahwa anak tidak selalu vokal terhadap perasaan kurang menyenangkan atau perlakuan buruk yang diterima dirinya di lingkungan sekolah. Berikut beberapa hal yang dapat diperhatikan orangtua pada anak yang mungkin mendapatkan bullying :

  • Pakaian yang robek atau kotor
  • Ketakutan atau keraguan untuk berangkat sekolah/kuliah
  • Nafsu makan berkurang
  • Sering mimpi buruk
  • Sering menangis
  • Menunjukan gejala depresi dan kecemasan

Sebagai Orang Tua, apabila kita mendapati kemungkinan bahwa anak mendapat tidakan bully, sangat disarankan untuk tidak meminta anak untuk menerima hal tersebut atau membiarkan hal tersebut. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Orang Tua apabila mendapati anak kita mengalami bullying :

  • Berikan ruang aman untuk berdiskusi mengenai hal tersebut
  • Yakinkan bahwa ada bantuan yang selalu diberikan dari rumah
  • Hindari untuk membalas dendam saat dibully
  • Edukasi mengenai bully
  • Menjelaskan bahwa bantuan juga tersedia di lingkungan pertemanan maupun pihak-pihak berwajib di sekolah seperti guru, teman, satpam dan juga petugas lainnya
  • Mencari bantuan professional (Psikolog maupun Konselor)

 

Sumber : https://www.apa.org/topics/bullying/prevent


Published at :

Periksa Browser Anda

Check Your Browser

Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

We're Moving Forward.

This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

  1. Google Chrome
  2. Mozilla Firefox
  3. Opera
  4. Internet Explorer 9
Close