Mengenal Gen Z
Mengenal Gen Z dengan Lebih Baik
Dear parents, terkadang sebagai orang tua ada masanya kita bertanya-tanya, “Kok anak jaman sekarang beda ya sama jaman dulu”. Baik dari gaya bicara, cara berpikir, atau ada pola pengasuhan lama yang mungkin tidak dapat diterapkan dalam pola pengasuhan jaman sekarang, serta banyak hal lainnya yang kita anggap tidak umum bila dibandingkan dengan parents pada masanya terdahulu. Apabila parents memiliki pertanyaan serupa, yuk coba kita mengenal lebih baik generasi anak-anak kita, dan apa yang melatarbelakangi perilaku anak-anak kita.
Generasi Z, atau yang dikenal juga sebagai Gen Z, merupakan mereka yang lahir diantara tahun 1996 – 2012. Mereka yang lahir pada tahun tersebut, rata-rata saat ini sudah menginjak remaja atau sedang duduk di bangku kuliah. Gen Z sendiri berasal dari kata Zoomer karena mereka lahir dan tumbuh bersamaan dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi dan internet secara dekat. Lebih lanjut, Gen Z rata-rata berasal dari orang tua Gen X (tahun lahir antara 1965 – 1980), sehingga secara generasi kita dapat menyimpulkan bahwa ada selisih jarak 2 generasi dari orang tua dan anak mereka sebagai Gen Z. Hal inilah yang membuat terkadang kita sebagai parents kurang dapat memahami anak kita karena ada perbedaan tantangan jaman dan ciri khas pada setiap generasi.
Sebagai Gen yang tumbuh erat dengan perkembangan teknologi membuat Gen Z terbiasa hidup di lingkungan yang serba cepat, dan dimudahkan dalam berbagai hal karena semua dapat diakses melalui perangkat yang dinamakan smartphone. Di satu sisi Gen Z merupakan generasi yang tumbuh di era yang mana keluarga secara ekonomi rata-rata lebih stabil, sehingga Gen Z juga secara umum tumbuh di lingkungan yang cukup nyaman dan terpenuhi baik secara materi, serta secara Pendidikan. Secara Pendidikan, para Gen Z juga memiliki kesempatan untuk bisa sekolah di sekolah-sekolah pilihan atau sekolah favorit sesuai versinya masing-masing.
Di sisi lain, karena Gen Z hidup di zaman yang serba cepat, Gen Z cenderung kurang sabar dan kerap mengharapkan hasil yang instan. Secara kapasitas kognitif, gen Z cepat belajar. Namun kurang sabar dalam menjalani prosesnya, sehingga terkadang mereka mudah menyerah ketika dihadapkan pada kesulitan.
Ciri khas lain yang menjadi keunikan pada Gen Z adalah perkembangan teknologi yang memberi kesempatan bagi anak untuk bisa memperoleh atau mengakses informasi dari berbagai sumber dan dari berbagai belahan negara. Hal ini membentuk Gen Z menjadi Generasi yang cukup kritis dalam menyikap informasi, yang juga terbawa pada keseharian mereka. Oleh karena itu, kalau terkadang Orang tua merasa Gen Z ini tidak dapat dinasehati, bisa saja hal ini disebabkan karena Gen Z tumbuh di era dimana semua informasi berdatangan dari berbagai sisi dan memang dibutuhkan kemampuan untuk memilah informasi yang dapat diterima, sehingga Gen Z kerap mempertanyakan informasi yang diterima dan tidak langsung menyetujui tanpa adanya dasar atau bukti yang valid.
Melalui ulasan singkat ini, mudah-mudahan parents lebih memahami dan mengenal asal muasal dan apa yang melatarbelakangi sikap atau perilaku anak-anak yang saat ini sedang duduk di bangku perkuliahan.
Sumber: https://www.britannica.com/ dan https://news.stanford.edu/
Published at :
SOCIAL MEDIA
Let’s relentlessly connected and get caught up each other.
Looking for tweets ...