8 Cara Mendidik Anak Menjadi Individu Penyayang
Dale Atkins, salah satu penulis The Kindness Advantage: Cultivating Compassionate and Connected Children. Atkins memberikan delapan cara agar Parents dapat mencontoh kebaikan dan mengajari anak-anak mereka tentang kasih sayang.
- Bukan dengan cara mengajarkan namun dengan mendorong perilaku penyayang
Menurut Dale, membesarkan anak-anak yang penuh kasih bukanlah tentang mengajarkan kebaikan secara eksplisit. Sebaliknya, ini tentang mendorong kualitas baik anak dan melakukannya dengan cara yang menarik dan membangun rasa ingin tahu. “Anak-anak yang baik tertarik pada orang lain, mereka menerima, mereka tidak terlalu menghakimi,” kata Dale. “Mereka bersedia mendengarkan, mereka berempati.” Jika seorang anak sangat sopan kepada pelayan atau seseorang di toko, Parents perlu memuji anak.
- Parents Baik Di Depan Umum
Jika Parents ingin membesarkan anak yang baik, mereka sendiri harus bersikap baik. Ini berarti konsisten dalam menunjukkan kebaikan (memberi uang kepada tunawisma, bersikap sopan kepada pekerja, membantu seseorang membawa kereta dorong menaiki tangga). Ketika perilaku baik menjadi rutinitas, anak-anak melihatnya sebagai norma.
- Parents Menjelaskan Tindakan Mereka
Parents yang ingin membesarkan anak-anak dengan kebaikan menjelaskan mengapa mereka melakukan hal-hal baik untuk orang lain. “Anak-anak perlu memahami mengapa Parents melakukan apa yang mereka lakukan dan apa artinya bagi mereka. Parents harus mengatakan : “Saya merasa senang ketika saya dapat berkontribusi.” Jika Parents terlambat pulang kerja karena mereka membantu seseorang yang mobilnya mogok, mereka menjelaskan mengapa mereka terlambat.
- Mereka Benar-Benar Bersyukur atas Anak-anak dan Kehidupan Mereka
Penting bagi Parents untuk secara teratur mengungkapkan rasa terima kasih atas apa yang mereka miliki di sekitar anak-anak mereka. Ini berarti mengungkapkan terima kasih kepada pasangan, anak-anak, keluarga dan teman-teman, dan untuk hal-hal kecil yang terjadi setiap hari dapat membantu anak-anak mengenali bahwa menghargai orang lain adalah cara yang bagus untuk menjalani kehidupan yang bahagia. “Anak-anak harus tahu bahwa rasa syukur adalah bagian dari penghayatan hidup, karena ketika seseorang menghargai hidupnya, ia umumnya akan berbuat baik kepada orang lain,” kata Atkins.
- Mereka Tidak Memarahi Anak-Anak Mereka di Depan Umum
Ketika seorang anak berulah, Parents perlu berusaha tetap tenang — terutama di depan umum. Parents diharapkan tidak menegur mereka di depan sekelompok anak-anak,” kata Atkins. Parents bisa mengatakan, ‘Saya benar-benar merah sekarang, dan saya tidak ingin berbicara dengan Anda sekarang karena saya harus memikirkan apa yang ingin saya katakan.’” Ambil waktu untuk mencari tahu apa yang ingin Parents katakan, dengan cara yang tidak akan mempermalukan anak di depan orang lain.
- Parents berusahan Menunjukkan Empati untuk Anak
Penting bagi Parents untuk menunjukkan empati, bahkan ketika memberikan disiplin. Jadi katakanlah seorang anak memukul anak lain, dan Parents mengetahuinya. Saat mengobrol dengan anak mereka, mereka tidak boleh langsung masuk ke mode hukuman. Sebaliknya, mereka harus bertanya kepada mereka bagaimana perasaan mereka sebelum dan sesudah mereka melakukannya, dan mengapa mereka merasa itu yang harus mereka lakukan. “Begitu seorang anak merasa didengar dan sepertinya mereka tidak perlu membela diri mengapa mereka melakukan sesuatu yang kejam, Parents dapat mengatakan ‘Saya tahu Anda ingin menyakiti mereka karena Anda terluka. Tapi apa hal lain yang bisa Anda lakukan?’” kata Atkins.
- Parents Membaca Bersama Anak
“Ada penelitian yang sangat menarik bahwa membaca untuk anak-anak membantu mereka merasa terhubung dan memiliki empati. Mereka memperoleh pemahaman bahwa orang lain memiliki kondisi mental, pikiran, keyakinan, dan preferensi yang berbeda dari mereka sendiri, dan itu menggarisbawahi empati, ”kata Atkins.
- Mereka Mengakui Bahwa Mengajarkan Kasih Sayang Membutuhkan Waktu Yang Lama
Kasih sayang membutuhkan waktu lama untuk ditumbuhkan. Parents perlu memahami bahwa itu akan memakan waktu lama. Yang terpenting adalah masalah konsistensi dalam tindakan Parents.
“Too often we underestimate the power of a touch, a smile, a kind word, a listening ear, an honest compliment, or the smallest act of caring, all of which have the potential to turn a life around.”
–Leo Buscaglia
Sumber
https://www.fatherly.com/love-money/compassionate-children-come-from-Parents-who-do-these-8-things/
Published at :
SOCIAL MEDIA
Let’s relentlessly connected and get caught up each other.
Looking for tweets ...