How to Get Kids to Listen
Bagaimana caranya agar anak mau mendengarkan apa yang disampaikan oleh Orang Tua?
Apakah Bapak/Ibu pernah mempertanyakan “Kok anak saya susah banget ya dikasih tahu” atau “kok anak saya makin dikasih tahu makin ngeyel ya…”? Kalau Bapak/Ibu pernah mengalami atau merasakan hal serupa, tidak apa-apa, karena hal tersebut lumrah dialami oleh sebagian besar orang tua, terutama mereka yang berhadapan dengan anak yang beranjak dewasa. Lantas, apakah ada cara agar membuat anak bisa “menuruti”, atau patuh terhadap apa yang disampaikan oleh orang tua? Sayangnya tidak ada, karena berdasarkan prinsip perilaku, semakin dilarang maka kecenderungan untuk melakukan akan semakin besar. Lantas apa yang dapat dilakukan? Berikut ini beberapa tips yang dapat Bapak/Ibu gunakan sebagai landasan agar anak mau mendengarkan apa yang disampaikan oleh orang Tua:
MENGHARGAI
Menghargai bukan hanya terhadap orang dewasa, tetapi juga bagaimana kita belajar menghargai anak kita sebagai seorang individu yang juga memiliki keinginan mereka sendiri. Ketika ada hal yang sekiranya perlu dilakukan oleh anak sesuai arahan kita, maka anak perlu diberikan penjelasan mengapa hal tersebut tidak boleh dilakukan, dan mengapa anak perlu mengikuti arahan kita. Meskipun demikian, pada akhirnya kita perlu memberikan kebebasan kepada anak untuk menentukan pilihannya, dan sedapat mungkin belajar menghargai serta menerima keputusan anak sekalipun keputusan mereka tidak sejalan dengan apa yang kita harapkan.
MENERIMA
Sebagai Orang Tua, tentu sangat bisa dipahami ketika kita ingin mengupayakan atau memberikan yang terbaik untuk anak. Oleh karena itu, menjadi sulit bagi Orang Tua untuk menerima ketika pilihan anak rasanya bukan sesuatu yang ada di dalam daftar “terbaik” versi kita. Sehingga belajar untuk menerima adalah suatu hal yang penting. Menerima bahwa yang terbaik untuk kita bukanlah yang terbaik untuk anak. Menerima bahwa mungkin ada hal-hal yang berjalan tidak selaras dengan kehendak kita. Menerima bahwa anak bukan robot yang bisa disetel sesuai dengan harapan kita.
PEKA
Ketika kita bertanya, mengapa anak rasanya sulit untuk mengikuti apa yang kita sampaikan, coba evaluasi terlebih dahulu apa alasan kita meminta anak melakukan hal tersebut. Oleh karena itu, orang tua perlu memiliki alasan yang kuat sebelum menyuruh anak untuk melakukan sesuatu. Pada kondisi seperti apa kita dapat “memaksa” anak melakukan apa yang kita harapkan: ketika hal tersebut berkaitan dengan keamanan anak, kesehatan, keselamatan jiwa, sesuatu yang memiliki konsekuensi, dan ada hambatan sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan. Dan yang penting adalah, menjelaskan mengapa hal tersebut sebaiknya dilakukan, atau tidak memungkinkan untuk dilakukan.
https://www.parentingforbrain.com/how-to-get-kids-to-listen/
Published at :
SOCIAL MEDIA
Let’s relentlessly connected and get caught up each other.
Looking for tweets ...